Persyaratan Pengurusan Sertifikasi Iso 9001:2015

Apa sih syarat untuk dapat melakukan pengurusan sertifikasi ISO 9001:2015? Apakah sulit? Mungkin hal ini pernah terfikirkan oleh Anda. Seiring dengan banyaknya pertanyaan tentang bagaimana langkah-langkah pengurusan sertifikasi ISO 9001:2015, maka kali ini Kami akan membantu Anda. Anda yang kesulitan dalam mengurus sertifikasi bisa simak informasi ini.

Seperti yang kita ketahuisertifikasi ISO 9001:2015 adalah sertifikat yang hanya dikeluarkan oleh lembaga/ badan sertifikasi resmi. Di Indonesia sendiri terdapat banyak badan sertifikasi resmi yang  dapat mengelarkan sertifikat ISO 9001:2015. Namun nyatanya untuk dapat memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 itu sendiri tidaklah mudah. Karena sebuah perusahaan atau organisasi harus memenuhi syarat agar dapat mengajukannya.

Apa Saja Syarat Pengurusan Sertifikasi ISO 9001:2015?

Syarat yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk dapat memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 adalah :

  1. Telah menerapkan sistem manajemen mutu IS0 9001:2015
  2. Lulus audit sertifikasi

Setelah perusahaan atau organisasi menerapkan ISO 9001:2015 maka perusahaan/ organisasi dapat  mengajukan diri untuk diaudit ke badan sertifikasi yang dikehendaki.

Pada ISO 9001 sebelumnya (2008), sebuah badan sertifikasi akan meminta perusahaan untuk mengirimkan dokumen ISO 9001. Dokumen tersebut meliputi :

  • pedoman mutu
  • kebijakan mutu
  • sasaran mutu
  • 6 prosedur wajib
  • prosedur kerja departemen / bagian
  • bukti pelaksanaan internal audit dan rapat tinjauan manajemen.

Namun pada ISO 9001:2015 ini, sebelum dilakukan proses audit, badan sertifikasi akan meminta informasi-informasi (documented information. Informasi-informasi tersebut berupa informasi yang membuktikan perusahaan telah menerapkan ISO 9001:2015. Informasi-informasi tersebut berupa dokumen Konteks Organisasi, Identifikasi Internal/Eksternal Issue, Identifikasi kebutuhan dan ekspektasi Stake Holder, Risk Assessment Report, Kebijakan, Quality Objective. Juga bukti internal audit & management review, serta beberapa prosedur/informasi tertulis terkait dengan core process (proses inti).

Perbedaan ISO 9001:2008 dan ISO 9001:2015 adalah tidak ada lagi keharusan mengirim 6 prosedur wajib dan Pedoman mutu (manual). Namun perusahaan dapat saja menempatkan context organisasi dalam dokumen yang disebut pedoman mutu atau manual perusahaan.

Baca : Memaknai Sistem ISO 9001:2015

Berapa Lama Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Audit Sertifikasi?

Jumlah hari dan waktu yang dibutuhkan untuk audit sertifikasi ditentukan oleh ruang lingkup, jumlah karyawan dan bidang pekerjaan dari perusahaan/organisasi. Akan tetapi secara teknis, audit sertifikasi dilakukan dalam 2 stage:

  1. Stage 1, tahap ini bertujuan memeriksa pemenuhan persyaratan dokumentasi, oleh beberapa Badan Sertifikasi stage 1 ini biasanya dilakukan Off site, tidak perlu datang ke perusahaan (mempertimbangkan urgency-nya).
  2. Stage 2, untuk memeriksa pemenuhan persyaratan implementasi secara keseluruhan di perusahaan/organisasi.

Apabila tidak ditemukan kegagalan major pada saat audit dan semua kegagalan minor & observasi telah dilakukan perbaikan, maka perusahaan/organisasi dapat dinyatakan lulus sertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikat tersebut akanditerbitkan oleh Badan Sertifikasi rata-rata 1 bulan setelah semua temuan diperbaiki.

Berapa Lama Waktu Berlaku ISO 9001:2015?

Sertifikat ISO 9001:2015 tersebut memiliki masa berlaku 3 tahun. Di antara 3 tahun itu, badan sertifikasi akan melakukan audit surveillance 6 bulan sekali atau satu tahun sekali untuk memastikan konsistensi penerapan ISO 9001:2015 di perusahaan/organisasi. Setelah waktu 3 tahun, perusahaan/ organisasi juga akan diaudit re-sertifikasi, untuk pembaharuan dan perpanjangan sertifikat.

7 Prinsip Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Berapa Biaya Sertifikasi ISO 9001:2015?

Biaya yang diperlukan untuk sertifikasi ISO 9001:2015 besarnya tergantung bidang pekerjaan dan ruang lingkup dan besarnya perusahaan/organisasi.  Setiap badan sertifikasi juga memiliki standar harga yang berbeda-beda pula. Setidaknya sebuah perusahaan yang akan melakukan sertifikasi ISO 9001:2015 harus mempersiapkan :

  1. Biaya Audit Sertifikasi

Dikeluarkan di awal pengajuan sertifikasi

  1. Biaya Audit Surveillance

Dikeluarkan menjelang surveilance (6 bulan sekali atau setahun sekali).

Proses Sertifikasi  dapat berjalan dengan lancar bila perusahaan telah menerapkan persyaratan ISO 9001:2015 secara konsisten.

“Mendapatkan Sertifikat ISO 9001:2015 bukanlah tujuan akhir, melainkan langkah awal demi meningkatkan kinerja perusahaan dengan mengimplementasikan persyaratannya secara konsisten dan berkesinambungan”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top