Didalam dunia industri, produk yang telah tersertifikasi SNI begitu penting untuk kelancaran perdagangan internasional. Hal ini diketahui meningkatnya perdagangan internasional tentu juga barang-barang yang diperjual belikan disini sangat bebas. Semua jenis produk apapun terjual bebas di pasar internasional ini. Dengan persaingan yang cukup ketat, maka produk yang telah memenuhi mutu dan standar Internasional yang akan memenangkan persaingan ini.
Mutu dan standar tersebut memegang peranan yang cukup penting dalam sistem perdagangan. Terdapat 2 (dua) kategori mutu dan standar yang dipersyaratkan yaitu:
- Pertama, bahwa produk harus memenuhi spesifikasi standar tertentu;
- Kedua bahwa perusahaannya harus memenuhi persyaratan standar sistem manajemen mutu yang diterima secara Internasional.
Apa Yang Dimaksud Kegiatan Sertifikasi Dalam Perdagangan Internasional?
Kegiatan sertifikasi adalah cara untuk menjamin bahwa produk/jasa yang dihasilkan telah memenuhi standar yang ditetapkan. Serta telah memenuhi dokumen normatif lainnya atau menjamin bahwa suatu perusahaan dalam memproduksi barang/jasanya telah menerapkan persyaratan standar sistem manajemen mutu yang diterima secara Nasional dan Internasional.
Untuk dapat memastikan bahwa produk yang digunakan oleh pelanggan tersebut telah memenuhi persyaratan standar yang ditetapkan. Maka ISO (International Organization for Standardization) menawarkan suatu mekanisme penilaian kesesuaian yaitu sertifikasi produk sesuai dengan persyaratan ISO/IEC 17065:2012.
Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) yang berlaku di Indonesia harus diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian dan Peraturan Pemerintah tahun 2018 tentang Sistem Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Nasional.
Peningkatan Mutu Produk Dalam Industri Perdagangan
Standardisasi produk barang tentulah sangat penting dalam perdagangan global. Kebijakan ini dilakukan untuk memperketat proses masuk dan keluarganya produk-produk barang dengan tingkat keamanan yang rendah. Misalnya pada produk makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik ataupun produk barang yang lain.
Proses standarasisasi itu sendiri penting, berfungsi untuk membantu menjembatani antara kepentingan konsumen dengan kepentingan pelaku usaha/produsen. Dengan cara menetapkan standar produk yang tepat, tentu sajadapat memenuhi kepentingan dan mencerminkan apresiasi dari kedua belah pihak.
Apaila terdapat barang tidak memenuhi syarat mutu tentu saja dapat menimbulkan kerugian pada konsumen. Terlebih jika produk tersebut berupa makanan atau minuman pastinya dapat membahayakan kesehatan pada konsumen. Oleh karena itu, jika produk tersebut akan memasuki pasar bebas, dibututuhkan adanya kesiapan terhadap produk-produk domestik.
Salah satu cara untuk melindungi produk domestik agar dapat bersaing dari serbuan produk-produk impor adalah memperketat berlakunya standardisasi produk atau adanya penetapan standarisasi produk Indonesia. Standar Nasional Indonesia (SNI) ini diberlakukan dalam rangka untuk menjawab persoalan di atas.
Sertifikasi Produk Dalam Perdagangan
Tujuan utama dari sertifikasi bagi industri adalah industri tersebut ingin menerapkan standarisasi manajemen mutu sesuai dengan standar yang diakui secara Internasional. Sehingga diperoleh keteraturan dalam proses produksi, menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan, dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya bagi industri.
Dengan hal tersebut, maka telah diketahui mengenai fungsi sertifikasi. Adapun fungsinya antara lain :
Sebagai bukti jaminan tertulis terkait: a) penerapan sistem manajemen mutu organisasi dalam memproduksi barang/jasa telah memenuhi persyaratan Internasional (contoh ISO 9000, ISO 14000, HACCP, dll) dan b) penandaan/pelabelan jaminan kualitas produk yang dijual di pasaran sesuai dengan standar persyaratan yang diacu (contoh Sertifikat Penggunaan Penandaan Tanda SNI).
Sehingga dengan adanya penandaan/pelabelan tersebut produk yang diperjualbelikan menjadi terjaga mutu dan kualitasnya. Serta pastinya konsumen terlindungi dari keamanan, bahaya, dan keselamatannya.
Manfaat Sertifikasi SNI
SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah standar yang berlaku secara nasional di Indonesia dan ditetapkan oleh BSN (Badan Standardisasi Nasional). Standar Nasional Indonesia tersebut berisi tentang spesifikasi teknis atau sesuatu yang dibakukan termasuk tata cara dan metode. Sertifikasi SNI disusun berdasarkan konsensus semua pihak yang terkait dengan memperhatikan syarat-syarat keselamatan, keamanan, kesehatan lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Serta pastinya juga pengalaman, perkembangan masa kini dan masa yang akan datang untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya.
Penerapan SNI pada sebuah produk pada dasarnya bersifat sukarela. Namun, SNI juga dapat diberlakukan secara wajib melalui Peraturan Menteri terkait dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan, keamanan, kesehatan masyarakat, pelestarian fungsi lingkungan hidup, moral hazard dan atau pertimbangan ekonomis. Sertifikasi SNI tersebut diberlakukan secara wajib baik terhadap barang dan atau jasa produksi dalam negeri maupun impor yang diperdagangkan dalam wilayah Indonesia. Bukti bahwa produk tersebut telah berstandar SNI atau tidak dapat dilihat dari pencantuman tanda yang biasanya berupa tulisan “SNI” dan dicantumkan pada kemasan produk yang diberikan oleh BSN sebagai pemilik logo SNI.
Manfaat yang didapat dari penerapan SNI produk antara lain:
- Meningkatkan daya saing industri nasional, menjamin mutu hasil industri, dan menciptakan persaingan usaha yang sehat dan adil. Produk yang telah menggunakan standar SNI diharapkan memiliki mutu yang baik dan konsisten sehingga dapat meningkatkan daya saing dan pemasaran secara global. Penggunaan SNI juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya karena terjadi optimasi proses produksi.
- Melindungi konsumen dan meningkatkan kepuasan konsumen. Penerapan SNI wajib pada produk yang berisiko tinggi seperti air minum (AMDK), mainan anak, tabung gas, regulator, dan selang gas bertujuan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan konsumen. Sehingga konsumen lebih percaya diri pada saat memilih produk ber-SNI bahwa produknya tersebut aman, dapat diandalkan, dan berkualitas tinggi.
- Memfasilitasi produsen untuk meningkatkan pasar terhadap produk mereka.
Itulah pentingnya bagi sebuah industri untuk menerapkan sertifikasi pada produk yang mereka produksi. Selain bermanfaat untuk diri sendiri sebagai produsen, pastinya juga akan memberikan manfaat bagi konsumen yang menggunakan produk tersebut.